Sabtu, 10 Desember 2011

MANUSIA DAN CINTA KASIH


Cinta Kasih adalah perasaan suka (sayang) kepada  seseorang  dengan menaruh belas kasihan
Syarat untuk mewujudkan cinta kasih yaitu:
1.       Tanggung  jawab (Responsibility)
2.       Pengertian dan Perhatian (Care)
3.       Saling menghormati (Respect)
4.       Kejujuran (Honesty)
    Cinta kasih, kasih sayang dan pemujaan adalah bagian dari hidup manusia yang sudah melekat pada diri manusia. Cinta bisa menciptakan hubungan sosial dalam punacak cinta yaitu pernikahan. Pernikahan itu  akan menciptakan perdamaian dan kesejahteraan. Cinta diproteksi dengan selimut cinta yaitu agama, norma, nilai, dan moral. Cinta bersifat Manusiawi  artinya menjunjung tinggi harakat dan martabat susai dengan nilai – nilai kemanusiaan dan dengan fitrahnya makhluk Tuhan. Selain itu cinta bersifat tumbuh dan berkembang.  Sedangkan Nafsu bersifat jasmaniah dan cenderung memuaskan dorongan sexual.
Dehumanisasi (Pengurangan nilai kemanusiaan ) terjadi akibat terlepasnya selimut cinta

Minggu, 23 Oktober 2011

INTI SARI PERKULIHAN I & II

Sarjana diharapkan memiliki 3 kemampuan yaitu :
1. Kemampuan Personal/ Personality, Kemampuan Kepribadian Memiliki pengetahuan sehingga mampu menunjukkan sikap, tingkah laku dan tindakan yang mencerminkan kepribadian indonesia, memahami dan mengenal nilai -nilai agama, kemasyarakatan dan kenegaraan.
2. Kemampuan Akademik                
          Kemampuan komunikasi ilmiah, lisan dan tulisan, berfikir logis, kritis dan sistematis secara rasional, empiris, general, metodologi dan akumulatif.
3. Kemampuan Profesional
    Memiliki pengetahuan dan keterampilan yang tinggi dalam bidang profesinya.
Actualisasi Diri Dengan Menggunakan Konsep 5M Yaitu :
  •     Mengetahui
  •     Mengerti 
  •     Memahami
  •     Menghayati
  •     Mengamalkan 
  Agar menjadi makhluk yang religius yang terarah kepada kebaikan.
Kepribadian Indonesia
   Harus mampu menilai ulang gagasan asing dan nilai - nilai asing yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa. Dengan harapan membentuk :
  • Manusia yang unggul secara intelektual 
  • Memiliki anggun secara moral
  • Kompeten menguasai iptek
Manusia Sebagai makhluk homohumanus
 Homohumanus yaitu makhluk yang manusiawi, makhluk yang berbudaya dan makhluk halus.
 Manusiawi artinya manusia yang memiliki sikap yang menghargai manusia sebagai makhluk yang memiliki harkat dan martabat yang tinggi dengan segala hak - haknya sesuai dengan nilai - nilai kemanusiaan sesuai dengan fitrahnya sebagai Hamba Allah.
Berbudaya artinya manusia yang Berperilaku dengan dituntun oleh akal budi sehingga mendatangkan kebahagiaan bagi diri sendiri dan lingkungannya, serta tidak bertentangan dengan kehendak Allah.
 Halus artinya makhluk manusia yang bertingkah laku lemah lembut, sopan santun dan beradab.
 Fungsi dari pendidikan adalah Mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Tujuan pendidikan adalah mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia dan bertanggung jawab.
 Dalam penyelenggaraan pendidikan dilakukan secara demokratis.